Terus terang, aku muak dan lelah pengukuran (baik, pengukuran miskin setidaknya). Aku bosan disebut ahli media sosial mencoba untuk membenarkan keberadaan mereka dengan koleksi metrik rusak dan perusahaan berbicara tentang seberapa sukses mereka di media sosial tanpa memahami jumlah mereka sendiri. Beri kami istirahat sudah.
Jadi tidak ada. Tidak, aku tidak mencintai statistik di media sosial. Dan aku akan pergi terlalu jauh dengan mengatakan dunia media sosial pada umumnya telah menjadi hanya sedikit wee statistik-terobsesi.
Pikiran dan Tips untuk Social Media Statistik-Obsessed
Saya tidak mengatakan Anda harus mengukur apa-apa media sosial terkait. Dengan segala cara, mengukur ke isi hati Anda. Hanya berhati-hati tentang apa yang Anda simpulkan dari angka-angka dan melaporkan kepada orang lain. Dan saya sarankan menjaga beberapa hal berikut dalam pikiran:
Anda tidak bisa mengukur "pengaruh." - Jadi silahkan. Berhentilah mencoba sudah. Hal terakhir yang dibutuhkan dunia adalah daftar lain "influencer top" mengotori Web. Anda tidak dapat mengukur pengaruh akurat. Pengaruh tidak link. Ini bukan kunjungan ke situs Anda (meskipun orang lain mungkin telah mempengaruhi seseorang untuk mengunjungi Anda). Pengaruh ini memperkuat pandangan seseorang, meyakinkan mereka untuk mengubah pikiran mereka pada suatu masalah, atau mendapatkan mereka untuk mengambil tindakan - dan setelah mereka mengklik link "tweet" di Twitter tidak penting di usia ini bertarget kata kunci auto-bot. Kebanyakan "pengaruh" melibatkan hal-hal yang tidak akan pernah bahkan melihat.Anda tidak memiliki banyak "teman" seperti yang Anda pikir Anda lakukan (atau pengikut, atau anggota, atau apapun yang Anda ingin menyebutnya hari ini). - Jika konsultan media sosial Anda adalah membual tentang berapa banyak pengikut Twitter mereka mendarat Anda, mungkin sudah saatnya untuk menjalankan. Sejumlah besar pengikut hanya metrik berlaku jika Anda tahu di mana para pengikut berasal. Misalnya, jika mereka harus mengikuti 12.000 orang untuk mendapatkan 10.000 pengikut Anda dan membuat Anda merasa oh-jadi-populer, kebanyakan dari mereka pengikut mungkin tidak berharga. Ini disebut mengikuti spam yang - ketika Anda mengikuti orang hanya untuk mendapatkan otomatis atau semi-otomatis follow-punggung dari orang-orang yang benar-benar tidak peduli tentang apa yang Anda katakan. Ini jauh lebih mengesankan memiliki 1000 pengikut sementara Anda mengikuti berpotensi jauh lebih sedikit - orang-orang yang benar-benar "mengikuti" dan berinteraksi dengan. Itulah pertumbuhan organik dan bunga. Jumlah yang benar-benar penting adalah jauh lebih kecil meskipun - orang-orang yang benar-benar mendengarkan apa yang Anda katakan, bertindak, dan membentuk hubungan yang nyata dengan Anda atau perusahaan Anda. Dan jangan tout hal-hal seperti jumlah teman atau nomor anggota kecuali mereka adalah anggota aktif komunitas Anda. Rekening ditinggalkan dan teman bot spam yang menghitung zip.
Silakan belajar di mana nomor tersebut berasal. - Ini kembali ke apa yang saya katakan tentang "influencer" daftar sebelumnya. Salah satu pet peeves terbesar saya adalah ketika saya melihat salah satu jenis kontes popularitas daftar menggunakan link masuk dan Google PageRank sebagai metrik untuk membandingkan tingkat blogger yang berbeda dari "pengaruh." Pertama-tama, orang dengan ons akal berhenti peduli Google PageRank (PR) sebuah waktu yang sangat lama yang lalu. Kenapa? PageRank Anda lihat bukanlah PR sebuah situs saat ini (yang update belakang layar sepanjang waktu). Google juga telah dikenal untuk sewenang-wenang mengubah PR sebuah situs terlepas dari pengaruh yang benar atau status otoritas di ceruk karena hal-hal seperti tidak menyetujui model iklan sebuah situs. Juga, PR dan jumlah link adalah hal yang sama! Yap, Anda menghitung data yang sama dua kali. Link masuk tepat apa PageRank didasarkan pada. Lebih lucu lagi adalah ketika orang menggabungkan PR dengan Google sendiri jumlah link masuk. Sebagai webmaster senilai garam nya dapat memberitahu Anda, backlink Anda dapat menarik untuk situs dari Google cukup jauh dari angka yang akurat. Google bahkan tidak berpura-pura mereka. Mereka sampel yang sangat kecil inbound link ke situs - bukan sesuatu yang dapat Anda gunakan untuk secara akurat mengukur hasil dari setiap upaya media sosial, atau gunakan untuk membandingkan situs atau profil atau blog.
Ini adalah hanya beberapa dari banyak masalah yang kita hadapi hari-hari ini ketika datang ke mengukur keberhasilan, atau kekurangan itu, di media sosial. Apakah Anda merasa bersalah karena menggunakan akurat, statistik yang tidak lengkap, atau menyesatkan untuk membenarkan sebuah proyek media sosial? Apakah Anda menjadi begitu terobsesi dengan angka-angka yang rusak yang terlibat dalam mengukur media sosial yang Anda lupa tentang upaya jangka panjang membangun hubungan nyata dengan target pasar atau penonton menggunakan alat tersebut? Bagi pengalaman anda di komentar.
Posting Komentar